Jumat, 11 Februari 2011

13 Agustus 2010/ My Birth Day

Hari Itu Kan Segera Tiba
Dimana Dulu Tuk Pertama Kalinya
Seorang Anak Manusia Terlahir Ke Dunia
Membawa Fitrahnya Sebagai Bayi Suci & Tak Berdosa

Dengan Kasih Sayang
Aku Tumbuh & Dibesarkan
Dengan Kasih Sayang
Aku Hidup Dalam Kebahagiaan

Meski Terkadang Kekurangan
Aku Jalani Dengan Penuh Keikhlasan
Meski Terkadang Kekurangan
Aku Terima Pahit Manisnya Kenyataan

Hingga Kini Ku Beranjak Dewasa
Dengan Arahan, Nasihat, Serta Do'anya
Terkadang Mereka (Orang Tua) Menangis & Terluka
Karena Aku Membuatnya Malu & Kecewa

Maafkan Ayah Juga Maafkan Bunda
Ananda Belum Bisa
- Menjadi Seperti Yang Kalian Pinta
Maafkan Ayah Juga Maafkan Bunda
Ananda Belum Bisa
- Membuat Kalian Tersenyum Bahagia

Terima Kasih Ya Allah
Tuk Nikmat Yang Selalu Engkau Beri
- Atas Anugrah Usiaku Ini
Terima Kasih Ya Allah
Telah Menuntun Hidupku Ini
- Dengan Hidayah Yang Engkau Beri

(06:30 Pm/ 19 July 2010/ Minggu {H- 24})

HARI KEMENANGAN (IDUL FITRI 1431 HIJRIAH)

Tak Terasa Sebulan Lamanya
Kita Telah Menjalankan Perintahnya
Berpuasa Dari Segala Hal Yang Membatalkannya
Berpuasa Dari Segala Hal Yang Mengurangi Pahalanya

Diawali Dengan Niat Sahur Yang Bersahaja
Diakhiri Dengan Do'a Bahagia Saat Berbuka
Senantiasa Mengamalkan Segala Perintah-NYA
Senantiasa Menjauhi Segala Larangan-Larangan-NYA

Gema Suara Takbir Berkumandang
Menyambut HARI KEMENANGAN Kan Datang
Seluruh Semesta Bertasbih Kepada Sang Rabbi
Menyambut Datangnya Hari Yang Fitri Tuk Umat Muslim Di Seluruh Negeri

Allahu Akbar,,,
Allahu Akbar,,,
Allahu Akbar,,,
Walillahilham...

Terdengar Suara Lantang
Dari Para Jiwa-Jiwa Sang Pemenang
Suara Yang Merdu Nan Indah
Mengucapkan Kalimat Tasbih, Tahmid, & Takbir (Seruan Zikru) Kepada Allah

Selamat Hari Raya Idul Fitri
Sucikan Hati & Sucikan Diri
Dengan Segala Kerendahan Hati & Diri
Marilah Kita Bersama-Sama Menguatkan Tali Silaturahmi

COBALAH

Cobalah Sedikit Membuka Mata
Tundukkanlah Sejenak Kepalamu Ke Bawah
Lihatlah Betapa Malangnya Mereka
Hidup Bergelut Dengan Debu & Kotoran Tp Mereka Bukan Sampah

Cobalah Sedikit Membuka Telinga
Dengarkanlah Keluh Kesah Mereka
Suara Rintihan Tangis Dari Jiwa-Jiwa Yang Kelaparan
Kemiskinan Menjadikan Mereka Hidup Tak Layak & Berkecukupan

Cobalah Sedikit Membuka Hati
Maknai Semua Kenyataan Ini Dengan Nurani
Apakah Mereka Kan Selalu Seperti Ini
Uluran Tangan Kita Semua Sungguh Sangat Berarti

Sungguh Besar Harga Yg Harus Dibayar Mereka
Tuk Dapat Hidup Layak & Berbahagia
Tetap Bersemangat Walau Raga Telah Lelah
Dan Selalu Bermandikan Keringat Demi Meraup Rupiah

Jangan Pernah Lagi Pejamkan Mata
Tapi Lihatlah Mereka Dengan Seksama
Karena Mereka Ada (Nyata) Di Sekitar Kita
Bagaimana Bila Kita Terlahir Seperti Mereka

Jangan Pernah Lagi Menutup Telinga
Saat Mereka Memohon Dan Berpinta
Sudah Selayaknya Bila Kita Memberinya
Bukan Untuk Mencela & Memaki-makinya